Sabtu, 22 Juni 2013

AKU TIDAK TAHU BETAPA BERUNTUNGNYA AKU PUNYA SAHABAT SEPERTI KALIAN


Berangkat dari ajakan AZIZ  teman kami ter-cakep.
Aku dan noni mengiyakan ajakan nya yang katanya menjemput kakaknya yang pulang dari jakarta. Good job.... kronologi ini berawal dari asrama dan berahir di asrama juga.

Sesaat azhan isyak berkumandang aku dan noni menulis di buku keluar, ya// kami ditunggui Aziz di depan asrama dengan ngomel manyun sambil menunjukkan jam yang dia pakai,
Aziz          : “yazh.... oiiii>>> kalian itu ini sudah jam berama?? Katanya jam 7!”
aku jawab : “terus sekarang jam berapa cinta...”
Aziz          : jam 7.03,
Gubrakkkkkkkgggggggg....... Sahabat ku yang satu ini emang rada tepat waktu, dan kami bertiga juga sangat mengagungkan ketepatan. Telat menit juga tetep telat. J  ini yang aku suka dengan pertemana ini. Kita saling tanggungjawab dengan diri kita masing-masing.
        Perjalanan dimulai dengan sangat hati-hati di tikungan samping asrama.  Ya... adekan manapun apabila disebuah tikungan dengan laju pelan, kan.... di sinetron manapun adegan itu terlihat keren dan menarik untuk dilihat. Hehehe
        Kami berhenti di tikungan malyoboro buat beli bensin, dan anehnya bapaknya tu bensinnya habis jadi dia kudu nyedot dulu dari moterrnya.. walaaaaa... niat banget tu bapak jualan. :p
       

***
Kita sampai di geleria, kita disana ketemu temen ku ardiani yang tadinya dia ma aku mau jalan, tapi ujung-ujungnya dia menggagalkan ajakan. Dan aku liat di... dia syokkk... aku cuek... dia mita maaf sambil mohon2 mendapatkan maaf ku nyubit2 pipiku, sambil lendat-lendot manja.. berasa orang pacaran lagi minta maaf sama pacarnya gara2 lupa gak sms balik atau sms balik tapu singkat jadi mara.... marah... #giloaaaaa.... hahaha
Gila aja ....
Dia ngelakuin hal begituan di tempat umum, al hasil ai ai ai semua mata tertuju pada ku. Dan, kami pesan makanan ardiani dan 2 temannya memisahkan rombongan dia pergi.

Demi tuhan hari itu hari yang sangat sibuk aku dibuat oleh sejumlah kegiatan hiburan malam yang baru pertama kalinya aku mulai menginjak tempat penghamburan uang, setelah kemarin2 aku lebih milih nabung untuk jalan berdua dngan seorang pasangan. Jalan sendiri, ngtabisin uang ratusan dngan sekeap dan melupakan betapa orang tuaku bacaimana caranya untuk mencukupi anaknya itu.

        ya....
makan selesai, main tamezone yang membawa kita hanyut dalam suasanan hiruk pikuk alunan musik tembakan musik dance, musik aliran air dan apalah itu yang intinya sibuk kesana kesini orang2nya juga... ditambah juga banyaknya lalulalang orang yang sedang membutuh kan hiburan juga.
        ***
Yep!!! Kita haus setelah ratusan ribu melayang.. yang penting ketawa.. kita ke KFC ya... kita disana cari minum.
Usut dari usut, kita sebenernya mulai lapar juga..
Kita Cuma cari minum, kok.. tapi belum sampai atas baru sampai tangga setelah kami bercanda lugu dengan tukan parkir yang ternyata ngapak juga.. walaaa.. “nengdi ora, wong rodo kuliah rodo parkir, nek wis ngapak yo rodo-rodo”. Hahahahaha ngakak sambil kepaaku miring-miring tau enggak.
        Kembali lgi di tangga itu.
Aku tersadar bahwa HP ku ketinggalan, yah.. benar juga BB ku hilang. Sebenarnya aku bisa saja meninggalkan BB itu dan pulang karena sudah malam, tapi berhubung aku lagi BBMn sama Mas Eko kakak kelas ku yang sedang dekat dengan ku aku jadi gak rela kalau aku ngelepasin BB ku itu dengan tanpa usaha mencarinya.

Kecurigaan ku semakin bertambah ketika aku melihat bapak itu raut wajahnya berubah. Iya.. benar juga. Rangkaian kejadian dimulai.. aku gelisah, se gelisah mungkin aku kaya enggak waras bayangin aja aku klabakan, aku gak tenang dan aku seperti orang yang baru diputusin cowoknya yang memohon2 balikan  tapi cowoknya mencampakan kamu ditempat umum. Begitu lah penggambarannya.

“Nonnn.... aku disini kamu ke kantor polisi deh”. Aku mau disini aja dulu... noni sama aziz pergi keluar ternyata dia Cuma berhenti di depan KFC aja. Teganya mereka... aku di krumuni 6 orang disana, dua dintaranya badan gemuk bertato. Sumpah ngeriiiii banget. Tapi mau gimana lagi.. aku tu gak mau BB itu ilang.. dan alasannya konyol “gara2 aku lagi BBMn sama mas eko”. Edan aku....

Tiba2 AZIZ dateng..
Yazh, ayo kamu kesana kamu yang melapor kan kamu yang ketinggalan Hpnya.. aku ditarik dari kerumunan bandit KFC yang sangan serem2 itu, aku dibawa kedepan di motor ku. Dan aku diitarik begitu aja.. pokoknya kaya sineme yang pacarnya gak rela di krumuni cowok2 AZIZ narik aku dengan genggaman kencang. Hehehehehe begitu lah. :p

Sebelum aku pergi meninggalkan tempat aku minta nomer telpon dari bapak yang jaga di box parkir.  Aku disana menitip pesan sama bapaknya kalau ada apa2 ngabari aku. Ya benar saja.. bapak yang aku curigai berpendapat. “mbak nggak usah lapor polisi, nanti juga dibalikin sama yang ngambil”. Aku gak yakin aku tetep enggak percaya, aku lapor ke polisi lalulintas disana. Dan dengan kebijakan polisi lalulintas mereka menyarankan kami ke pos polisi daerah. Kami kesana.. disana kammi melaporkan kronologi kejadian. Kemudian polisi bertindak cekatan. langsung di usut, beberapa waktu kemudian bapaknya memberi kabar bahwa hp anda akan segera ditemukan doanya saja.. iya.. kata aku. L
        Bla bla bla.....
Jam 1 dapat kabar HP sudah ketemu. Tinggal nunggu orang yang ngambil dateng. Good job... rasa senang pun bertambah ketika ada kiriman gambar BB bahwa itu HP ku....

Hmmmmmm
Jam 9.10 pm. Sampai jam 3.11 am. Di lapas daerah.
Dengan endding happy. Seru kan?????
(senyum lebar...)

Kalian gak tau kan. Sewaktu aku nungguin ternyata polisi yang nolong aku tu pak afip. Beliau adalah teman dari dosen muda di kami. Beruntung kan kami... ditambah lagi orang yang nolong aku tu bapak dari teman D3 juga yang aku lupa siapa namanya.

Jreng pulang........ yeyeye yeyeye yeeeeeeee.....
BBm ku ketemu. J

***
Tunggu ada yang kelupaan. Kan aku kelaperan di lapas waktu aku nungguin bapak yang meminjam BB ku sementara.
        O_o  ya... cahyo, sahabat ku dari SMA ini yang membantu ku mencarikan materai, makanan, dan minuman. Entah kenapa kebaikan hatinya itu, membuatku menghargai dia di dalam perasaan ku ini. Aku sangat menghormati ketulusan hati dia saat menolong ku.
Aneh sekali...
Kami jadi makin akrab semenjak kami satu sekolah lagi sejak SMA kami 2tahun bersama dan sekarang juga satu sekolah tinggi. Satu misi juga. Memperoleh kehidupan yang layak....
Terimakasih ku ucapkan untuk sahabat ku.
Dan yang utama.... Pamungkas Cahyo Kuncoro

Aku gak tau betapa beruntungnya aku punya sahabat seperti kalian, aku juga akan membuat kalian beruntung memiliki sahabat seperti ku. Kalian tahu menempatkan posisi kalian saat aku sedang membutuhkan kalian, kalian juga tau cara menghibur ku walau tidak dengan sentuhan. tapi kalian langsung merengkut aku dari kerasnya kehidupan. Luarrrrrbiasa.

Makasih 3 cowok penolong...
Udah buat kalian repot. Dan berantakin malam kalian sama makasih aziz mengijinkan aku sama noni tidur di kamar mu sampai kamu ngungsi di kamar cahyo. J J J J J